HOME


Top 10 List of Week 07

  1. Semaphore OS berbeda dengan Semaphore Pramuka..
    Mungkin beberapa dari kita pernah melakukan semaphore, yaitu mengirim dan menerima berita dengan menggunakan tangan atau objek seperti bendera. Nah, pada Sistem Operasi semaphore merupakan tipe data variabel atau abstrak yang digunakan untuk mengontrol akses ke common resource dengan multiple process dalam concurrent system seperti misalnya multitasking operating system. Semaphore biasa digunakan untuk memecahkan critical section problems dan mencapai sinkronisasi proses di lingkungan multi processing.

  2. Apa itu Synchronization?
    Synchronization biasanya dibagi menjadi 2 konsep yang berbeda namun terkait, yaitu Synchronization of Processes and Synchronization of Data. Sinkronisasi proses mengacu pada ide bahwa beberapa proses akan bergabung pada suatu titik tertentu, hingga mencapai commit pada sequence of action. Sinkronisasi data mengacu pada ide untuk menyimpan banyak salinan dari set data secara coherence dengan yang lainnya, atau juga untuk menjaga integritas dari data.

  3. Synchronization in Linux
    Linux menyediakan beberapa mekanisme berbeda untuk sinkronisasi di kernel. Karena kebanyakan arsitektur komputer menyediakan instruksi untuk versi atom dari operasi matematika sederhana, teknik sinkronisasi paling sederhana dalam kernel Linux adalah bilangan bulat atom, yang direpresentasikan menggunakan tipe data opaque atomic_t. Seperti namanya, semua operasi matematika yang menggunakan bilangan bulat atom dilakukan tanpa gangguan.

  4. Apa itu Deadlock?
    Deadlock adalah situasi dimana sekumpulan proses diblokir karena setiap proses memegang resource dan menunggu resource lain yang diperoleh dari beberapa proses lainnya.

  5. Deadlock Characterization
    Deadlock terjadi di sistem operasi ketika dua atau lebih proses membutuhkan sumber daya untuk menyelesaikan pelaksanaannya yang ditahan oleh proses lain. Deadlock terjadi jika keempat kondisi Coffman dinyatakan benar. Mereka dijelaskan sebagai Mutual Exclusion, Hold, Wait, No Preemption dan Circular Wait.

  6. Resource Allocation Graph pada Sistem Operasi
    Resource Allocation Graph (RAG) adalah representasi bergambar keadaan dari suatu sistem. Seperti namanya, Resource Allocation Graph merupakna informasi lengkap tentang semua proses yang mungkin holding beberapa resource atau menunggu beberapa resource. RAG memiliki 2 tipe, yaitu Process Vertex dan Resource vertex. Process Vertex yaitu setiap proses akan direpresentasikan sebagai process vertex dan ditampilkan dalam bentuk grafik lingkaran. Resource Vertex yitu setiap resource akan direpresentasikan sebagai resource vertex. Pada halaman ini cukup dijelaskan mengenai RAG dengan penyajian yang mudah dimengerti.

  7. The Bounded-Buffer Problem
    Bounded-Buffer Problem disebut juga sebagai producer consumer problem. Problem ini digeneralisasikan dalam istilah Produsen-Consumen Problem. Solusi dari masalah ini adalah membuat dua counting semaphore “full” dan “empty” untuk track jumlah dari masing-masing full buffer dan empty buffer.

  8. The Readers-Writers Problem
    Probelm ini dapat dimengerti dengan contoh situasi yang akan saya jelaskan. Jika salah satu orang mencoba mengedit file, maka tidak ada yang boleh membaca atau menulis secara bersamaan. Tetapi, jika beberapa orang membaca file tersebut, maka orang lain dapat membacanya juga pada saat yang bersamaan. Ini yang bisa disebut sebagai The Readers-Writer Problem.

  9. The Dining-Philosophe Problem
    Problem ini menyatakan bahwa seorang filsuf yang duduk mengelilingi meja bundar dengan satu sumpit diantara setiap pasang filsuf. Terdapat satu sumpit diantara setiap filsuf. Seorang filsuf boleh makan jika dia bisa mengambil dua sumpit yang berdekatan denagnnya. Satu sumpit dapat diambil oleh siapapun yang berdekatan tetapi tidak dapat diambil langsung oleh keduanya.

  10. The Banker’s Algorithms
    Banker’s Algorithms adalah algoritma resource allocation dan deadlock avoidance yang menguji keamanan dengan mensimulasikan alokasi untuk jumlah maksimum yang telah ditentukan sebelumnya dari semua sumber daya, kemudian membuat pemeriksaan “status-s” untuk menguji kemungkinan aktivitas, sebelum memutuskan apakah alokasi perlu dilanjutkan.