HOME


Top 10 List of Week 01

  1. Setup Debian Guest pada Virtualbox
    Setelah beberapa kali gagal menginstall Debian pada Virtualbox, akhirnya saya mendapatkan solusi dari Crash nya Virtualbox pada macOS Catalina, yaitu kita harus menjalankan machine melalui terminal. Entah bug apa yang ada, tetapi selama menjalankan dengan terminal, belum ada pengalaman crash lagi. Lalu saya menginstall ulang machine sesuai dengan setup yang diberikan pada tutorial. Yang saya pelajari dari list pertama ini, bahwa VirtualBox adalah open-source apps yang dapat membuat virtual machine yang dapat berjalan diatas os utama kita, misalnya yang saya gunakan adalah macOS. Semua bentuk hardware pada virtual machine disimulasikan oleh host dari PC.

  2. Basic Linux CLI Commands
    Saya mempelajari kembali mengenai CLI Commands. Pada linux, CLI commands yang ada sebenarnya mirip-mirip dengan CLI Commands yang ada pada macOS. OS Debian pada aslinya merupakan sistem operasi yang hanya menerima input dari user dalam bentuk text, walaupun sekarang sudah tersedia Debian Desktop Environment, yaitu graphical environment untuk OS Debian untuk memudahkan penggunanya. Untuk menjalankan OS Debian, user perlu memahami apa saja command yang dapat digunakan untuk menjalankan instruksi pada OS Debian, yaitu menggunakan CLI Commands.

  3. SSH Tunnel
    SSH Tunnel, atau bisa juga disebut SSH Port Forwarding, adalah method pengiriman data menggunakan koneksi Encrypted SSH. SSH menyediakan cara untuk mengamankan lalu lintas data dari aplikasi tertentu menggunakan port forwarding, yang bisa duganakan untuk membuat tunnel TCP/IP port manapun melalui SSH. Dalam Linux dan macOS, SSH tunnel dapat langsung digunakan dengan mendaftarkan port yang dituju melalui terminal dengan CLI Commands.

  4. Remote Sync
    Remote sync adalah command untuk melakukan copy atau synchronizing file dan direktori melalui SSH secara remote. Rsync dalam command ditulis sebagai “rsync”.

  5. Operating System
    Sistem Operasi adalah sebuah perangkat lunak yang dapat me-manage perangkat keras(hardware) pada komputer. Sistem Operasi juga sebagai perantara antara pengguna komputer dan hardware. Aspek yang menarik dari sistem operasi adalah, bagaimana mereka dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dalam computing environments yang begitu luas. Dalam komputer, user biasanya langsung berhadapan dengan application program, lalu dari application program menuju operating system, baru dari operating system berhadapan dengan computer hardware. Hubungan ini terjadi bolak-balik. Hardware yang ada di komputer seperti Central Processing Unit (CPU), memory, dan I/O devices, dengan ini sistem operasi dapat mengatur bagaimana application program seperti word processors, compilers, maupun web browsers dapat digunakan/disimpan dengan hardware.

  6. Client-Server Computing
    Client-Server Computing adalah arsitektur jaringan kontempoerer dimana server system dapat memenuhi permintaan akses yang di-generate langsung dari client kepada server. Server system ini terbagi menjadi 2 ada Computer-Server System, yang mem-provides sebuah interface agar setiap user dapat mengirim request untuk melakukan suatu aksi, misalnya untuk melakukan read data. lalu ada File-Server System, yang memprovide file-system interface dimana client dapat melakukan create, read, update and delete file (CRUD), seperti pada penggunaan system pada web server yang mengirim file kepada user pada web browser yang berjalan.

  7. Peer-to-Peer Computing
    Dalam model Peer-to-Peer Computing, klien dan server tidak dibedakan antara satu sama lain. Semua node dalam sistem dianggap peer, dan masing-masing dapat bertindak sebagai klien maupun server, bergantung pada apakah node tersebut apakah ia meminta ataupun menyediakan service. Sistem ini menawarkan keunggulan dibanding dengan Client-Server tradisional, dimana pada client-server, server menjadi tumpuannya, tetapi pada peer-to-peer system, service bisa di sediakan dari beberapa node yang didistribusikan ke seluruh jaringan. Pada Peer-to-Peer, node harus bergabung dengan jaringan peer, lalu node tersebut dapat mulai menyediakan maupun melakukan request suatu service kepada node lain pada jaringan.

  8. Cloud Computing
    Cloud Computing adalah salah satu dari tipe komputasi yang mendelivers computing, storage, bahkan aplikasi sebagai service antar jaringan. Cloud Computing merupakan logical extension dari virtualization, dimana virtualisasi digunakan sebagai dasar fungsinya. Cloud Computing memiliki bebrapa tipe, diantaranya adalah Public Cloud, Private Cloud, Hybrid Cloud, Software as a service (SaaS), Platform as a service (PaaS), dan Infrastructure as a service (IaaS).

  9. Virtualization
    Virtualization adalah sebuah teknologi yang membolehkan kita untuk abstraksi dari sebuah hardware dari satu komputer menjadi beberapa environment yang berbeda. Environments ini dapat dilihat sebagai masing-masing os yang berbeda, seperti Windows dan Unix, yang dapat menjalankan berbagai sistem operasi dengan cara yang sama serta dapat beralih ke berbagai proses yang berjalan secara bersamaan dalam suatu sistem operasi. Penggunaan virtualization adalah dengan menggunakan virtual machine pada VirtualBox.

  10. Manfaat Virtual Machine
    Penggunaan Virtual Machine sendiri memiliki beberapa manfaat, yaitu dapat menjalankan OS Environment secara bersamaan pada machine yang sama, namun mereka dapat terisolasi satu sama lain sehingga tidak mengganggu dari masing-masing machine tersebut. Misalnya ketika kita ingin mencoba menginstall OS yang masih Beta Version. Dengan adanya Virtual Machine, kita tidak perlu takut mengambil langkah karena segala yang terjadi pada virtual machine tidak akan mempengaruhi OS Environment utama kita. Lalu Virtual Machine menyediakan arsitektur yang berbeda dari komputer fisik. Misalnya, masing-masing guest akan mendapatkan space RAM sesuai yang dibutuhkan juga dengan memory yang tersedia pada guest tersebut.